Minggu, 03 Oktober 2010

BAJURI

Oleh: Hasan Ridwan

Sesak
Sakit
Kesal
Marah

Karmakah?
Balas dendamkah?
Baru ini yang aku tahu
Entah yang aku tidak tahu

Dulu aku
Sekarang dia?
Kenapa aku?
Hak dia dong!

Bukan bajuri
Katanya bajuri
Ku yakin bukan bajuri
Mungkin dengan "bajuri"?

02102010 - "Dia bilang bajuri!"

SHALAT

Oleh: Hasan Ridwan

Sangat jelas
Pastinya shalatku!!
Aku yang sungguh keji
Aku yang sungguh munkar

Kenapa harus sesak?
Kenapa harus sakit?
Kenapa harus kesal?
Kenapa harus marah?

Rasa yang sama
Ketika dada terasa sesak
Aku aktor utama
Kuhayati penuh peran burukku

Aku sudah tak adil
Pastinya dulu pun sakit
Kenapa aku?
Padahal sama-sama sakit

Tak pantas
Kesal yang sama
Mengapa aku?
Mungkin sekarang dia?

Jika harus marah
Bukankah sama?
Dia pun berhak marah
Mengapa aku ini?

02102010 - "Kenapa Ini?"

YANG KUTAHU

Oleh: Hasan Ridwan

Belum pernah tahu
Mencoba jujur
Kurasa tak jujur
Yang kutahu tak begitu

Siapa itu?
Kenapa harus berpindah?
Suara itu?
Yang kutahu bukan bajuri

Feeling,
Itu yang pernah kudengar
Mungkinkah juga feeling?
Yang kutahu ada yang berubah

Dua atau tiga?
Entahlah
Sepertinya tak nyaman
Yang kutahu tak begitu

Bajuri SMS?
Kenapa dengan Bajuri?
Mana pesannya?
Yang kutahu bukan bajuri!

Ya Allah,
Maafkan aku
Berilah petunjuk-Mu
Yang kutahu ada yang berubah!!!

02102010 - "Berubah"

MERUGI

Oleh: Hasan Ridwan

Kita sama-sama merugi
Kuyakin kita tak mau merugi
Jika tak mau terus merugi
Jangan dengar apa kataku!

Satu harapanku
Entah apa harapanmu?
Saling nasehat menasehati dalam kebenaran
Saling nasehat menasehati dalam kesabaran

Jika sama
Kita masih bisa bersama
Jika sudah tak sama
Untuk apa terus bersama?

02102010 - "Rugi, ada disana"

(KEMBALI) YA ALLAH

Oleh: Hasan Ridwan

Hamba mohon maaf
Bekal hamba ternyata belum cukup
Kubangun istana itu
Tanpa pondasi agama

Hanya egoku
Kujawab tantangan itu
Tanpa pedulikan-Mu
Yang ada hanyalah aku

Ya Allah,
Bagaimana seharusnya hamba?
Ampuni hambamu yang sungguh hina
Bergelimang dosa, korban ambisi dunia

Ya Allah,
Hamba mohon padamu
Bukakan jalan hamba
Menuju ke arah-Mu

Ya Allah,
Hanya kepada Engkau
Harusnya kepada Engkau
Kenapa aku tidak menuju Engkau!?

02102010 - "Ya Allah"
02102010 - "

BICARA

Oleh: Hasan Ridwan

Selama ini tak bicara
Bukan berarti tak ada
Entah apa yang ada
Hanya Tuhan yang pasti bicara

Akankah bicara?
Mungkinkah?
Jika tak bicara?
Aku tak pantas lagi bicara!

02102010 - "Akankah bicara?"

DIA

Oleh: Hasan Ridwan

Bagaimana dia?
Itu memang kendala
Tak adil untuk dia
Padahal semua ulah kita!

Sayang,
Maafkan ayah
Ayah bukan idola
Maafkan

Aku bingung
Aku pusing
Aku sesak
Aku marah

Dia,
Adalah cinta kita
Masihkah ada cinta itu?
Aku tak tahu kata cinta

Dia,
Kita berat karena dia
Seharusnya tak cuma dia
Tapi agama yang kita jaga

02102010 - "Gimana Dia?"

TAK ADA AKU

Oleh: Hasan Ridwan

Mungkin lebih bebas
Kamu tak bicara lepas
Semoga terbebas
Bicara lebih lepas

Jika tak ada apa-apa
Kenapa kehabisan kata?
Sungguh tak biasa
Matamu tak bisa berdusta

Tak ada aku
Tak perlu aku
Tak harus aku
Mungkin bukanlah aku

Teringat kembali catatan itu
Bukan untukku tetapi karena aku
"Terasa nyaman disisimu"
Sungguh berbeda, jelas sekali, bukan denganku

02102010 - "Mungkin benar bukanlah aku!!"

BAIK DAN BAIK

Oleh: Hasan Ridwan

Ku mulai dengan baik
Mungkinkah berakhir baik?
Akankah ini jalan terbaik?
Kuharapkan berjalan baik

Jika kita sudah tak sama
Untuk apa terus bersama?
Sepertinya kau mulai berubah?
Entah apa yang berbeda!

Sekarang aku harus bicara
Tak ada makna tanpa bicara
Jika sudah tak ada cinta
Aku tak bisa terus memaksa

02102010 - "Telepon itu?"

SALWA

Oleh: Hasan Ridwan

Buah hatiku
Kebanggaanku
Maafkan ayah
Mengecewakanmu

Mungkin kau benar
Ayah tak sama
Mereka berbeda
Haruskah bukan ayah!?

Tapi Salwa,
Sesungguhnya bukan itu
Ayah pernah membaca
Tak mesti sama

Salwa,
Itu bukan utama
Mereka boleh berbangga ria
Mereka memang lebih dari kita

Tapi Salwa,
Jalan mereka tidaklah sama
Tak pantas menghalalkan cara
Hanya untuk kenikmatan dunia

Salwa,
Ada HALAL dan HARAM
HALAL menjadi berkah
HARAM menjadi musibah

Salwa,
Jika HARAM yang ayah bawa
Yang kau makan menjadi HARAM
Darah yang mengalir di tubuhmu pun menjadi HARAM

Salwa,
Tak mesti sama
Ayah akan terus mencoba
Merncari jalan dengan membaca

Salwa,
Dulu ayah tak sama
Kamu harus berbeda
Agar bahagia, tidak hanya di dunia

02102010 - "Untuk Salwa, anakku"

BAGAIMANA?

Oleh: Hasan Ridwan

Kalaupun sudah tak sama
Aku ikhlas
Tak bisa terus memaksa
Mungkin jalan kita sudah berbeda

Mungkin bukan aku
Meski aku terus memaksa
Untuk apa tetap bertahan?
Di hatimu sudah bukan aku

Biar kurasakan
Apa yang pernah kau rasakan
Biar kujalani
Apa yang pernah kau alami

Bagaimana?
Aku yang maju?
Atau kamu?
Aku ikhlas saja

Kuharap yang terbaik
Untukmu dan masa depanmu
Jangan pedulikan aku
Biar kujalani hukumanku

02102010 - "Bagaimana?"